A.
Pengertian MC
MC kependekan dari
Master of Ceremony. Artinya “penguasa acara”, pemandu acara, pengendali acara,
pembawa acara, pengatur acara, atau pemimpin acara. MC bertindak selaku “tuan
rumah” (host) suatu acara atau kegiatan/pertunjukan. MC berperan mengumumkan
susunan acara dan memperkenalkan orang yang akan tampil mengisi acara. MC pula
yang bertanggung jawab memastikan acara berlangsung lancar dan tepat waktu,
serta meriah atau khidmat dari awal hingga akhir.
Master of Ceremony adalah orang yang bertugas memandu acara dan
bertanggung jawab atas lancar dan suksenya acara. Seorang MC harus mampu
membaca situasi, menciptakan suasana sesuai dengan karakteristik acaranya, dan
memungkinkan adanya dialog dengan audience. Acara yang dibawakan adalah
acara-acara hiburan yang menuntut kreativitas dan improvisasi yang akan
menciptakan karakteristik acara sesuai dengan jenis acaranya.
B.
Tugas dan Peran MC
Tugas utama seorang MC adalah mengatur susunan atau jalannya acara
agar acara tersebut bisa berjalan dengan baik dan tersusun sistematis. Dalam
kegiatan yang di acarakan, selalu ada orang yang bertugas memberitahu dan
mengatur pelaksanaan setiap mata acara. Pergantian dari satu mata acara ke mata
acara berikutnya selalu mengikuti perintahnya. Orang-orang yang terlibat dalam
setiap mata acara itu pun selalu mematuhinya. Lancar dan tidaknya suatu acara
sangat bergantung kepadanya.
a. Seorang MC
harus memastikan acara berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
b. Mengumumkan
acara atau susunan acara yang akan berjalan.
c. Harus paham
benar keseluruhan acara yang akan berlangsung.
d. Menarik
perhatian hadirin untuk mengikuti jalnnya acara dari awal hingga akhir.
e. Menyusun acara
dengan baik dan berkoordinasi dengan panitia.
f. Mengecek
pengeras suara (mike) atau sound system agar berfungsi dengan baik.
g. Mengecek
kesiapan acara dan kehadiran orang-orang penting yang akan tampil dan hadir.
h. menyimak detail
jalannya acara.
i. Mengendalikan
waktu agar acara berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditetapkan.
j. Mengenalkan
pembicara (introducing of the speaker) atau mengisi acar sebelum mereka tampil
dipodium dan pengartar materi yang akan
disampaikannya.
k. MC adalah orang
pertama dan satu-satunya orang yang berhak membuka acara atau berbicara secara
"resmi" kepada hadirin, jangan lupa karena MC adalah orang pertama
yang berbicara dalam suatu acara , maka MC harus memperkenalkan diri sendiri
kepada hadirin.
C.
Pengertian Moderator
Seseorang yang bertugas untuk mengatur dan mengawasi jalannya
diskusi maupun seminar dalam forum yang
menjadi tanggung jawabnya dengan Tujuan
agar forum dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan topiknya
serta berlangsung secara kondusif.
D.
Tugas Moderator
1. Mengawal dan
Mengawasi jalannya lalulintas posting di forum yang menjadi tanggung jawabnya
agar berjalan sesuai dengan topiknya.
2. Seorang
Moderator hanya menjadi Moderator di forum yang menjadi tanggung jawabnya saja
sedangkan di forum lainnya dia adalah member biasa.
3. Moderator harus
dapat menciptakan ide atau topik baru agar forum yang menjadi tanggung jawabnya
menjadi lebih hidup dan dinamis.
4. Memberi
penjelasan dan bimbingan terhadap new member yang belum familiar dengan forum
KOI's
5. Memberi
peringatan kepada member apabila diskusi diforum dirasa sudah melenceng jauh
dari topik bahasannya atau Out-Of-Topic (OOT)
6. Melakukan
tindakan menyortir, menghapus, memindahkan, mengunci, membuka maupun memecah
topik tertentu apabila diperlukan agar supaya diskusi diforum bisa lebih fokus
dan kondusif
7. Memberikan
peringatan kepada member yang dianggap menyalahi peraturan dan atau dianggap
mengganggu, mengacaukan atau berpotensi menimbulkan hal-hal yang merugikan
forum, dengan bahasa yang baik dan sopan.
8. Melaporkan dan
atau mengusulkan kepada Administrator untuk melakukan tindakan banned atau
daftar black list terhadap member yang dianggap telah menyalahi peraturan forum
KOI's
9. Memberikan
laporan secara berkala tentang forum yang menjadi tanggung jawabnya kepada
Administrator.
10. Menjalankan tugas
dan tanggung jawab nya sesuai dengan Peraturan
E.
Tips Menjadi MC dan Moderator yang Profesional
1. Suara dan
Teknik Berbicara
a. Teknik
Memproduksi Suara
i. Speed : standar
kecepatan suara menyesuaikan dengan situasi, kondisi
ii. Volume : suara
yang dihasilkan harus bulat
iii. Power :
kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat dengan penafsiran kata
iv. Tone : tinggi
rendahnya suara, sehingga audience tidak merasa bosan selama acara berlangsung
v. Timbre : suara
yang ekspresif akan sangat mempengaruhi pendengar ( perbedaan sifat antara dua
nada yang sama kuatnya dan sama tinggi nadanya, di konstruksi instrumen, irama
nada, cocok nada)
vi. Nafas :
menggunakan nafas perut, karena suara yang dihasilkan lebih dalam, power lebih
kuat dan lebih terasa nikmat di dengar.
b. Teknik
Berbicara
i. Intonasi :
suara tidak datar, mengandung irama.
ii. Artikulasi :
setiap kata yang digunakan harus jelas.
iii. Stresing :
memberikan energi dalam suara, tidak menimbulkan suara loyo.
iv. Phrasing :
memberi jeda, agar dapat dimengerti.
Teknik
|
Resmi
|
Hiburan
|
Speed
|
Natural
|
Agak
cepat
|
Tone
|
Rendah
|
Fluktuatif
|
Volume
|
Kuat
|
kuat
|
Power
kuat
|
Kuat
|
Kadang
kuat, serius, humoris
|
Timbre
|
Khidmat,
serius
|
-
|
2. Bahasa Tubuh
a.
Duduk : tubuh tegak, bahu relaks
b.
Berdiri :


c.
Berjalan: tubuh tegap, bahu relaks, langkah mantap.
3. Penampilan
Sesuai dengan
penyelenggaraan dan karakteristik acaranya.
a.
Meningkatkan percaya diri
i.
Evalusai diri.
ii.
Memperluas wawasan agar tidak canggung dan merasa khawatir bertemu
dan berbicara dengan siapapun.
iii.
Memperbaiki penampilan.
b.
Mengatasi grogi
i.
Persiapan yang baik.
ii.
Datang sebelum waktunya.
iii.
Adaptasi dengan situasi dan kondisi.
iv.
Relaksasi.
4. Kiat Tampil
Mengikat
a.
Eye Cotact.
Selalu menatap
audience. Jika sedang grogi usahakan pandangan diatas kepala audience. Pada
saat menyebut tamu VIP, pandanglah pejabat tersebut.
b.
Opening Touch
Pada saat
audience belum siap memualai acara, MC dituntut utuk memiliki kemampuan dalam
mencairkan suasana dengan opening touch yang berebentuk lelucon, pertanyaan
atau pernyataan contoversional.
c.
Emotional Contect
Menciptakan
suasana kebersamaan dan diaologis dengan mengusahakan agar pembicara memiliki
emosi yaitu penegasan kata, pengulangan kata, menunda kata dan memperpanjang
kata.
5. Penguasaan
Suasana/Acara dapat diperoleh dengan hal-hal sebagai berikut:
a.
Melangkah dengan tenang dan yakin
b.
Mencari tempat bediri yang tepat, dapat dilihat semua orang
c.
Berdiri tegak, jangan membungkuk, jangan bersandar dinding/ meja
miring
d.
Memualai acara dengan memberi salam yang terlebuh dahulu dengan
tulus dan sungguh-sungguh
e.
Berbicara dengan suara yang cukup jelas, tidak terlalu cepat dan
tidak juga terlalu lambat dan juga tidak monolog.
f.
Ekspresi wajah harus baik, (lupakan diri/ tidak self contered)
6.
Etika yang harus diperhatikan dalam Menjadi MC yang baik
a.
MC tidak membacakan susuna acara pada pembukaan acara, kecuali
acara resmi.
b.
Seusai pejabat memberi sambutan pada acara resmi, MC tidak
memberikan ucapan terima kasih, komentar atau tanggapan tentang sambutan
tersebut.
c.
Bila mempersilahkan pejabat untuk memberi sambutan, sebaiknya MC
bergerak meniggalkan mike pada saat yang sama dengan saat pejabat meninggalkan
tempat duduk.
d.
Jangan memulai acara berikutnya sebelum pejabat yang beru
memberikan sambutan tiba ditempat duduknya.
e.
Apabila acara tersebut banyak melibatkan wartawan, fotografer, dan
kameramen sehingga kegiatan mereka mengganggu jalannya acara tersebut, secara
formal memberi kesempatan kepada mereka untuk mengambil gambar dan segera
akhiri dengan acara yang sama.
f.
Untuk catatan MC, gunakan kertas yang terpotong rapi dengan catatan
yang teratur dan jangan megangkat kertas terlalu tinggi
g.
Jangan memukul, meniup atau menggerak-gerakkan mike, sebelum saat
berbicara.