Kamis, 01 Desember 2016

Koheren dan Kohesi



v Koheren
            Koheren adalah keterkaitan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainya, sehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang utuh (Brown dan Yule dalam Mulyana, 2005:30). Kepaduan dalam sebuah paragraf akan terpenuhi apabila kalimat-kalimat yang menyusun paragraf itu terjalin secara logis, gramatikal, dan berkaitan satu sama lain untuk mendukung gagasan utama. Untuk membangun kepaduan kalimat-kalimat dalam paragraf, penulis dapat menggunakan kata kunci dan sinonim, pronomina, kata transisi, dan struktur yang parallel. (Alwi (ed.): 2001:10).
Contoh:
            Buah Apel ( Apple ) adalah salah satu buah yang sangat tidak diragukan kelezatan rasanya. Menurut beberapa penelitian dibalik kelezatan dari rasa buah apel ternyata juga mengandung banyak zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Untuk itu sangatlah penting untuk mengkonsumsi buah    apel. Buah Apel memiliki kandungan vitamin, mineral dan unsur lain seperti serat, fitokimian, baron, tanin, asam tartar, dan lain sebagainya.  Dengan kandungan zat-zat tersebut buah apel memiliki manfaat yang dapat mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah apel bagi kesehatan yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber  yaitu buah apel dapat mencegah penyakit asma, dapat mengurangi berat badan,  melindungi tulang, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker hati, kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus, mengontrol diabetes, membersihkan dan menyegarkan mulut.
 
v Kohesi
            Kohesi adalah hubungan antar bagian dalam teks yang ditandai penggunaan unsur bahasa. Konsep kohesi pada dasarnya mengacu kepada hubungan bentuk, artinya unsur-unsur wacana (kata atau kalimat) yang digunakan untuk menyusun suatu wacana memiliki keterkaitan secara padu dan utuh (Mulyana, 2005: 26).
            Contoh:
            Listrik mempunyai banyak kegunaan. Orang tuaku berlangganan listrik dari PLN. Baru-baru ini tarif pemakaian listrik naik 25%, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh. Akibatnya, banyak pelanggan listrik yang melakukan penghematan. Jumlah peralatan yang menggunakan listrik sekarang meningkat. Alat yang banyak menyedot listrik adalah AC atau alat penyejuk udara. Di kantor-kantor sekarang penggunaan alat penyejuk udara itu sudah biasa saja, bukan barang mewah.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar