1. Pengertian Sintesis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003) sintesis diartikan
sebagai “paduan berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yang
selaras atau penentuan hukum yang umum berdasarkan hukum yang khusus.”
Dalam
kehidupan sehari-hari kadang kala Anda harus mengumpulkan banyak informasi
untuk melihat hubungan-hubungan: misalnya, Anda mengumpukan informasi tentang
sebuah film di bioskop dari orang-orang yang sudah menonton. Jika hasilnya
diperoleh kesan negatif mengenai film tersebut, Anda menyintesiskan dan
menggunakannya untuk memutuskan menonton atau tidak menonton film tersebut.
Dalam
tulisan ilmiah, sintesis adalah kegiatan merangkum berbagai pengertian atau
pendapat dari dua atau banyak bacaan untuk dihasilkan tulisan yang baruyang
sesuai dengan kebutuhan penulis (Utorodewo dkk., 2004). Sintesis dari sumber-sumber bacaan dapat
digunakan untuk menghasilkan sintesis sepanjang satuparagraf atau sesuai esai.
Sintesis
melibatkan kegiatan meganalisis perbedaan, pertentangan, persamaan,
klasifikasi, dan divisi dari beberapa sumber bacaan. Dari sumber-sumber itu
ditemukan inspirasi baru, kategori baru, sudut pandang baru sehingga akhirnya
dapat diungkapkan topik tersendiri dari sudut pandang penulis sintesis.
Untuk
dapat menulis sintesis, Anda perlu menguasai teknik menusun kutipan dan daftar
acuan. Kutipan-kutipan penting yang relevan dengan apa yang akan ditulis
dikumpulkan dan diulas. Dengan demikian, sintesis merupakan simpulan penulis
atas pemahamannya terhadap beberapa bacaan (Utorodewo dkk., 2004: 129-190).
2. Syarat-Syarat Sintesis
Ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan oleh penulis dalam
membuat sintesis, di antaranya (Utorodewo dkk, 2004: 97): (1) penulis harus
bersikap objektif dan kritis atas teks yang digunakannya, (2) bersikap kritis
atas sumber yang dibacanya, (3) sudut pandang penulis harus tajam, (4) penulis
harus dapat mencari kaitan antara satu sumber dengan sumber lainnya, dan (5)
penulis harus menekankan pada bagian sumber yang diperlukannya.
3.
Contoh Sintesis
Pengertian Bahasa
1. Menurut filsafat
Bahasa ialah ucapan, pikiran, dan perasaan manusia dengan mempergunakan
alat bunyi yang teratur (Intisari Tata Bahasa Indonesia )
2. Menurut ilmu Bahasa
Bahasa adalah lambang
bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia sebagai alat komunikasi
antar anggota masyarakat (Intisari Tata Bahasa Indonesia).
Bahasa adalah
alat komunikasi antar anggota masyarakatberupa simbol bunyi yang dihasilkan
lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Goys
Keraf,1988).
Bahasa adalah sistem
lambang yangarbitrer yangdigunakanoleh
para anggota suatu masyarakat untuk bekerja
sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (KBBI, 1991;77).
Bahasa adalah
percakapan (peralatan) yang baik,tingkah lakuyang baik, sopan santun (KBBI,
1991;77).
Bahasa adalah kumpulan
kata dan aturannya berupa kalimat merupakan sistem bunyi yang melambangkan
pengertian-pengertian tertentu (Ensiklopedia Indonesia).
Bahasa adalah sistem
dari pada lambang tanda yang berupa bunyi yang dipakai untuk melahirkan pikiran
dan perasaan (KBBI).
M.kasih ya...atas penjelasan nya...🙏🙏🙏
BalasHapusmakasih kak
BalasHapusmantap
BalasHapus